Rusuh di Papua, Mahfud MD Kaget dan Cemas

Rusuh di Papua, Mahfud MD Kaget dan Cemas

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD mengaku sangat kaget, dan juga cemas atas kejadian yang menimpa masyarakat Papua. Hal tersebut karena baginya masalah itu muncul dari persoalan rasisme yang dianggap sederhana.

“Pertama kita kaget, kaget luar biasa sekarang ini, dan merasa agak cemas tentang perkembangan yang terjadi di Papua,” ujar Mahfud MD saat menggelar konferensi pers di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2019).

“Sehingga eskalasi tindak kekerasan berkembang seperti apa, meskipun kecil-kecilan seperti Efek domino dari sini ke sini, dari sini ke sini gitu, dan itu mencemaskan kita,” tambahnya.

Lebih lanjut, Mahfud MD menilai kalau semua perlakuan, sikap dan ucapan yang dilayangkan oleh sejumlah kelompok yang mengandung unsur rasisme kepada masyarakat Papua sangat berbahaya, sehingga menimbulkan kemarahan.

Sementara, menurut Mahfud menyebutkan penyelesaian masalah rasisme yang menyerang kepada masyarakat Papua selalu tidak terselesaikan. Sehingga, jikalau terdapat sesuatu hal yang menyinggung masyarakat Papua, bisa menimbulkan persoalan yang memanas.

Oleh sebab itu, Mahfud MD menyerukan kepada kepada seluruh aparat pemerintah untuk melakukan pendekatan secara konstruktif dan persuasif, dan bukan dengan tindak kekerasan yang meresahkan masyarakat Papua.

“Kita menyerukan kepada semua pihak, kepada aparat, kepada pemerintah, kepada tokoh-tokoh adat, kepada tokoh-tokoh LSM, gerakan, untuk sekarang ini mulai melakukan pendekatan dialog dialog yang konstruktif dan persuasif,” terang Mahfud.

“Kekerasan supaya di hentikan, tindak kekerasan yang meresahkan masyarakat, dan melumpuhkan kegiatan-kegiatan apa namanya ekonomi masyarakat, kegiatan sehari-hari masyarakat yang di beberapa daerah itu terganggu supaya dihentikan melalui persuasi dan dialog yang konstruktif,” tutupnya. [kz]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita