Rhenald Kasali: Perlu Kecerdasan Buatan Untuk Genjot Sektor Pertanian

Rhenald Kasali: Perlu Kecerdasan Buatan Untuk Genjot Sektor Pertanian

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Potensi pertanian di Indonesia perlu dioptimalkan. Terutama di berbagai kawasan yang dinilai kurang subur dalam bidang pertanian. Upaya optimalisasi itu dirasa perlu dicari formulanya.

Prospek kecerdasan buatan perlu dikembangkan di Indonesia untuk mengoptimalkan potensi pertanian di Indonesia. Begitu pandangan pakar ekonomi, Rhenald Kasali dalam focus group discussion (FGD) Fraksi Partai Nasdem bertema 'Agri dan Maritim 4.0' di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8)

"Kecerdasan buatan yang saat ini intens dalam sektor ekonomi bisa mendeteksi mengenai kualitas tanah dan air," ujar Rhenald.


Mekanisme kerjanya, kata Rhenald adalah melupakan cara lama dalam mengairi tanaman yang kemudian diganti dengan mengalirkan air langsung ke dalam akar.

"Sekarang (mengairi) langsung ke akarnya, airnya dialirkan langsung ke akar dan tidak seperti cara lama yaitu disiram. Langsung dari embung itu ada pipa langsung ke akarnya," jelasnya.

Sambungnya, di Indonesia cara seperti itu sudah diterapkan di Sumba Timur. Ada perkebunan tebu yang tumbuh di tanah karang dengan pengairaan dari embung atau waduk buatan.

"Jadi di sana itu tebunya besar-besar dengan tinggi tiga meter. Itu saya sudah membuktikan dan saya lihat langsung," tukasnya.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita