GELORA.CO - Dalam penanganan masalah di Papua, mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Keuangan dan Industri, Rizal Ramli puji cara Presiden Abdurrahman Wahid alias Gusdur. Menurut Rizal, Gusdur selalu melakukan pendekatan kemanusiaan dan perdamaian.
Bahkan,sebutan Bapak Semua Bangsa yang didapat Gusdur lantaran menganggap rakyat di Papua sebagai saudara.
"Kita harus lebih mengutamakan pendekatan kemanusiaan, pendekatan damai dalam menyelesaikan masalah Papua ini," ucap Rizal Ramli dalam acara Ngobrol Terbuka tentang Papua di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/8).
Gusdur, kata Rizal, ketika muncul permasalahan di Papua, apalagi jika ada keinginan untuk merdeka, selalu disikapi dengan bijak. Gusdur menganggap permintaan itu sarana untuk mengintrospeksi diri.
"Gusdur kan nganggep ini (warga Papua) semua keluarga, kalau ada keluarga yang nggak puas yang mau ninggalin rumah, orang tua yang nggak beres akan usir, dia gebukin itu anak. Orang tua yang bener dipakai (introspeksi). Oh mungkin saya sebagai orang tua nggak adil, saya hanya sayang sama anak yang lima, yang satu saya gak sayang. Kurang perhatian, kurang pendidikan, ya saya perbaiki diri," ungkap Rizal.
Sehingga, cara Gusdur dinilai yang paling efektif dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi di Papua belakangan ini.
"Jadi kita harus nganggep semua ini saudara, anak kita. Kita perbaiki apa kelemahan kita. Sumbernya itu adalah ketidakadilan ya, negara yang adil pasti dicintai sama rakyatnya," tegas Rizal.
Hal itu berbanding terbalik dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurut Rizal, di era saat ini yang dimainkan hanya pendekatan proyek. Tanpa cara-cara yang lebih humanis.
"Kalau sekarang kan pendekatannya kebanyakan proyek. Segala macam di proyekin," pungkasnya.(rmol)