GELORA.CO - Presiden Joko Widodo menegaskan peran semua pihak dalam kemajuan Indonesia. Presiden juga berkeyakinan, bahwa seluruh elemen bangsa sepakat dengan satu visi Indonesia Maju.
Menurut presiden, bangsa Indonesia mampu melakukan lompatan kemajuan, lompatan untuk mendahului kemajuan bangsa lain. “Sebagai kepala negara yang merangkap kepala pemerintahan, sebagai presiden dalam sistem presidensial yang dimandatkan konstitusi, saya mengajak kita semua untuk optimistis dan kerja keras. Sayalah yang memimpin lompatan kemajuan kita bersama,” kata Jokowi saat melakukan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia di depan Sidang Bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI Jakarta, Jumat (16/8).
Ia mengutarakan, bahwa Indonesia Maju bukan hanya karya presiden dan wakil presiden. Hal itu juga bukan hanya karya lembaga eksekutif, lembaga legislatif, ataupun yudikatif saja. Keberhasilan Indonesia juga karya pemimpin agama, budayawan, dan para pendidik.
“Keberhasilan Indonesia adalah juga karya pelaku usaha, buruh, pedagang, inovator maupun petani, nelayan dan UMKM. Ini karya seluruh anak bangsa Indonesia,” papar presiden.
Kepala Negara mengatakan kecepatan Indonesia dalam meraih cita-cita adalah peran bersama. Ia menguraikan peran PDI Perjuangan, peran Golkar, peran Nasdem, peran PKB, peran Perindo, peran PPP, peran PSI, peran Hanura, peran PBB, dan peran PKPI. Ia mengingnatkan pula peran Partai Gerindra, PKS, Partai Demokrat serta PAN, Partai Berkarya, dan Partai Garuda,” kata Jokowi
Presiden juga mengajak seluruh rakyat untuk meneguhkan semangat para pendiri bangsa Indonesia, bahwa Indonesia itu bukan hanya Jakarta atau Pulau Jawa saja. Indonesia adalah seluruh pelosok tanah air, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.
“Karena itulah pembangunan yang kita lakukan harus terus Indonesiasentris. Ini agar dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di seluruh pelosok nusantara,” ujarnya. [ns]