GELORA.CO - Presiden RI Joko Widodo meresmikan gedung baru Sekretariat ASEAN, Kamis (8/8). Peresmian ini sekaligus merayakan 52 tahun pembentukan ASEAN.
Gedung baru Sekretariat ASEAN yang berada di Jalan Trunojoyo Nomor 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini diresmikan setelah melalui proses pembangunan sejak Januari 2018.
Dalam sambutannya, Kepala Negara yang akrab disapa Jokowi mengatakan ketertarikannya untuk merencanakan perluasan gedung sekretariat ASEAN sejak saat dia masih menjabat sebagai Gubernur DKI.
Perencanaan tersebut dituangkan dalam diskusi dengan wakil sekjen ASEAN dan topik pembahasannya mengenai penggunaan gedung lama walikota Jakarta Selatan untuk perluasan Sekretariat ASEAN.
"Memang sejak awal saya memiliki keterikatan pribadi dengan pembangunan gedung ini, saya selalu pantau dari dekat pembangunan gedung ini," paparnya.
"Saya selalu sadar betul bahwa gedung ini sangat diperlukan oleh ASEAN, gedung ini diperlukan ASEAN untuk menunjang misinya kedepan," tutur Jokowi menambahkan.
Lanjut Jokowi, gedung baru ini mencerminkan spirit baru ASEAN yang diharapkan kedepan sebagian besar kegiatan ASEAN bisa dilakukan gedung ini. Selain itu juga Indonesia dan para anggota negara ASEAN bisa menghemat biaya perjalanan dengan adanya gedung ini.
"Akhirnya kami mengurangi secara drastis biaya perjalanan yang harus dikeluarkan terutama oleh para anggota ASEAN juga para wakil tetap ASEAN, karena uang perjalanan yang dibelanjakan selama ini bisa digunakan untuk kegiatan ASEAN lainnya," tandasnya.
Diketahui gedung ini dibangun di atas lahan seluas 11.369 meter persegi dengan luas bangunan 49.993 meter persegi. Gedung baru Sekretariat ASEAN memiliki dua tower, masing-masing setinggi 16 lantai. Konstruksi gedung tersebut juga dirancang tahan gempa.
Selain itu, gedung ini menyediakan ruang pertemuan yang mampu mengakomodasi berbagai pertemuan penting ASEAN, ruang eksibisi terbuka bagi publik, dan delegation room bagi negara anggota ASEAN.
Kedua tower di gedung baru ini dihubungkan oleh Sky Bridge sepanjang 40,5 meter. Jembatan ini menjadi jembatan terpanjang di Indonesia untuk kategori jembatan gedung tanpa penyangga dan mendapatkan piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Gedung baru Sekretariat ASEAN juga merupakan bangunan yang didesain ramah lingkungan dengan standar Sertifikat Green Building Tingkat Platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI).
Peresmian gedung baru ini dihadiri juga oleh beberapa menteri Kabinet Kerja, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Duta Besar/Wakil Tetap Negara Anggota ASEAN, Duta Besar Mitra Wicara ASEAN, perwakilan organisasi internasional.
Dalam peresmian gedung sekretarian dan perayaan 52 tahun pembentukan ASEEAN ini, juga digelar berbagai kegiatan antara lain simposium, talkshow, dan beberapa pameran di New ASEC Gallery dan di Gedung Heritage.(Rmol)