Presiden Jokowi: Persatuan Kunci Masa Depan ASEAN

Presiden Jokowi: Persatuan Kunci Masa Depan ASEAN

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Presiden RI Joko Widodo menilai ASEAN telah berperan sebagai motor bagi perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan kawasan. Hal ini juga diperkuat dengan adanya ASEAN Outlook on Indo-Pasific.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meresmikan gedung sekretariat baru ASEAN sekaligus merayakan 52 tahun pembentukan ASEAN, di Jalan Trunojoyo Nomor 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/8)

"Outlook ini merupakan sebuah upaya dan sikap ASEAN untuk menjawab dinamika di kawasan Indo Pasific," ungkap Jokowi. 

Di sisi lain, kata Jokowi, ASEAN prihatin dengan menajamnya rivalitas negara-negara besar, sekaligus semakin tingginya ketidakpercayaan satu sama lain.

"Melemahnya multilateralisme dan sering dilanggarnya hukum hukum internasional," paparnya.

Oleh karenanya, Outlook ASEAN diharapkan membangun momentum untuk memperkuat strategic trust dan kerjasama yang saling menguntungkan.

"Kita ingin ASEAN yang turut berperan dalam menyebarkan nilai-nilai dialog dan kerjasama. ASEAN harus menjadi magnet bagi pengembangan kerjasama dan dialog," sambungnya.

"Saya paham ini bukan sesuatu yang mudah, namun saya yakin misi ini akan dapat dijalankan oleh ASEAN," tegasnya menambahkan.

Selain itu, lanjut Jokowi, untuk terus dapat memainkan peran sentral ke depan satu kunci utama yang diperlukan ASEAN adalah persatuan di tengah tantangan yang sangat besar dan majemuk, baik dari sisi ekonomi, politik, agama hingga sisi etnis.

"Sekali lagi persatuan ASEAN atau ASEAN unity menjadi kunci bagi masa depan ASEAN. Dari waktu ke waktu persiapan ASEAN saya lihat semakin kokoh. Kekokohan persatuan ASEAN inilah yang akan membuat ASEAN yang dapat mempertahankan sentralitasnya," tuturnya.

Dengan ini, kata Jokowi, ASEAN harus dapat mempertahankan relevasi dengan bekerja cepat dan solid. Khususnya dengan dibangunkannya gedung sekretariat ASEAN baru ini.

"Indonesia berusaha memfasilitasi ASEAN dalam bekerja secara efektif dan efisien. Dengan pemikiran itu gedung ini kita bangun. Ke depan sebagaian besar kegiatan ASEAN sudah selayaknya dapat dilakukan di gedung ini," tutupnya. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita