GELORA.CO - Kepolisian Daerah Jawa Tengah melakukan penuelusuran terkait blackout di Jakarta. Salah satunya menyelidiki kasus ledakan di jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di Semarang yang sempat meledak.
Hasil kesimpulan sementara yaitu adanya kerusakan Sutet di Gunungpati Semarang akibat pohon yang terlalu tinggi.
Tim yang melakukan penelusuran yaitu Dirreskrimsus Polda Jateng dan Tim, Dir Pam Obvit dan tim, Ditkrimum Polda Jateng, Reskrim Polrestabes Semarang, dan Reskrim Polres Semarang sejak pagi tadi.
Dari penelusuran diketahui hari Minggu (4/8) kemarin sekitar pukul 12.30 WIB PLN Ungaran menerima laporan kalau Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi Ungaran mengalami gangguan ( trip ) tidak kuat menahan daya beban. Setelah di cek dan di telusuri penyebabnya ada di tower transmisi 434 - 435 di Desa Malon Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agus Triatmaja mengatakan hasil kesimpulan penelusuran yaitu black out di Jakarta, Jabar, Banten, dan sebagian Jateng karena peristiwa di Desa Malon.
"Terjadinya black out di wilayah Jakarta Banten, Jabar dan sebagian Jateng diakibatkan oleh rusaknya tower transmisi 500 KVA 434-435 Desa Malon Gunungpati," kata Agus, Senin (5/8/2019).
Ia menjelaskan kerusakan akibat adanya pohon yang melebihi batas Right of Way (ROW) setinggi 8,5 meter dan mengakibatkan loncatan listrik atau flash
"Kerusakan tersebut diakibatkan oleh adanya pohon yang ketinggian melebihi batas ROW sehingga berakibat Flash yang dapat disertai bunyi ledakan," jelas Agus.
"Timbulnya ledakan bukan akibat dari sabotase ataupun terorisme," imbuhnya.
Sementara itu dari pantauan detikcom di lokasi, di sekitar lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi. Pohon-pohon juga terlihat bekas ditebang. Dari informasi ada 2 warga luka dan salah satunya dilarikan ke rumah sakit.
"Karena tegangan sangat tinggi loncatan listrik tersebut mengakibatkan terjadinya ledakan dan dapat menciderai orang di sekitarnya. Pohon sudah dilakukan penebangan sore hari itu juga," pungkas Agus. [dtk]