Polemik Lahan Ibukota Baru, PKB Minta Pemerintah Terbuka

Polemik Lahan Ibukota Baru, PKB Minta Pemerintah Terbuka

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -Presiden Joko Widodo didesak untuk transparan soal penggunaan lahan pemindahan ibukota ke wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Desakan tersebut salah satunya disuarakan oleh partai politik pendukung pemerintah sendiri, yaitu Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.

"Jadi mulai hari ini dibuka saja terbuka. Mulai perencanaannya, lahannya, tidak ada yang ditutup-tutupi," ujar Jazilul di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8).


Desakan Jazilul bukan tanpa alasan. Belakangan muncul isu ibukota negara akan memakai lahan yang dimiliki Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan adiknya Hashim Djojohadikusomo.

Jazilul menyebutkan pada dasarnya soal lahan tidak ada masalah selama Prabowo dan Hashim dengan terbuka menyerahkan lahannya untuk pembangunan ibukota negara.

"Yang bermasalah itu kan kalau ada kecurigaan bahwa ada kongkalikong, artinya ada keuntungan kepada seorang tertentu," jelas anggota DPR ini.

Jazilul mengakui bahwa soal lahan memang menjadi isu sensitif dan menjadi bagian spekulasi. Tetapi, dia yakin, tidak mungkin pemindahan ibukota menjadi deal-deal politik Jokowi-Prabowo.

"Saya pikir ini ibukota negara itu bukan tempat untuk kongkalingkong," ucapnya.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita