GELORA.CO - Sinyal koalisi Partai Gerindra ke dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke depan sangat mungkin terjadi.
Hal itu terungkap usai Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa menemui Prabowo Subianto.
Pertemuan tersebut digelar di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra itu di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (15/8/2019).
Turut serta dalam pertemuan tersebut tiga Wakil Ketua Umum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, Sugiono, Edhy Prabowo.
Selain itu, juga Sekretaris Jenderal Arsul Sani dan Wakil Ketua Umum Amir Uskara.
Kepada wartawan, Arsul mengatakan, pertemuan ini menjadi ajang saling bertukar pikiran mengenai strategi ekonomi ke depan.
Dalam pertemuan itu juga disampaikan supaya DPR ke depan bisa mainkan peran check and balance.
Bahkan, Arsul blak-blakan tak menutup kemungkinan kedua partai akan berkoalisi.
“Soal Pilkada langsung yang akan digelar untuk 270 kabupaten dan kota, tidak tertutup kemungkinan akan ada koalisi antara Gerindra dan PPP di beberapa daerah,” ungkapnya.
Di sisi lain, Arsul juga mengisyaratkan kemungkinan Partai Gerindra bakal bergabung dengan koalisi pemerintah.
Sebab, paket pimpinan MPR juga dibahas dalam pertemuan itu.
Hasilnya, PPP tidak keberatan nantinya bisa berada dalam satu paket pimpinan MPR dengan Partai Gerindra.
Termasuk usulan dari PAN yang ingin jumlah kursi pimpinan MPR ditambah menjadi sepuluh orang.
”Tetapi kita belum mendengarkan secara rinci langkah PAN itu misalnya akan diwujudkan dengan cara seperti apa,” tuturnya.
Mengenai pembahasan kursi pimpinan MPR, PPP akan melakukan pertemuan dengan para ketua umum partai politik.
Sehingga bisa diajak kerja sama dalam satu paket pimpinan MPR.[psid]