Percuma Jokowi Bolak Balik Ke Papua Jika Masih Ada Diskriminasi

Percuma Jokowi Bolak Balik Ke Papua Jika Masih Ada Diskriminasi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Hinaan dan tindakan rasisme yang dialami masyarakat Papua bukan pertama kali terjadi. Bahkan penggunaan nama binatang kepada orang Papua yang menjadi pemicu kerusuhan di Surabaya kemarin juga sempat dirasakan sebelumnya.

Ini bukan kali pertama. Sebelumnya ada oknum aparat yang menyebut kami monyet," jelas Perwakilan Pemuda Papua Yerangga di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/8).

Saat bertandang ke Komnas HAM, perwakilan Pemuda Papua ini didampingi oleh Lokataru Foundation. Dalam kesempatan tersebut, ia pun menyindir sikap pemerintah yang kerap bertandang ke Papua.

Menurutnya, percuma saja Presiden Jokowi pergi pulang ke Papua jika hak dan kehormatan masyarakat masih diinjak seperti saat ini.

Karena kami dianggap seperti monyet," jelas Yerangga dengan nada tinggi.

Yerangga berharap, tindakan rasime dan diskriminasi kepada masyarakat Papua dapat dihentikan dan tak kembali terulang di kemudian hari. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita