Pengamat: Apakah Jokowi Punya Keberanian Ganti Menteri Sebelum Pelantikan?

Pengamat: Apakah Jokowi Punya Keberanian Ganti Menteri Sebelum Pelantikan?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Desakan kepada Presiden Joko Widodo untuk merombak kabinet kerja sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden mencuat usai sejumlah menteri dinilai gagal menjalankan tugas.

Namun demikian, Director for Presidential Studies-DECODE UGM, Nyarwi Ahmad berpandangan bahwa Jokowi tak memiliki keberanian untuk merombak kabinet dalam waktu dekat ini.

"Apakah Pak Jokowi punya keberanian? Apakah dukungan politik ketika Pak Jokowi melakukan itu cukup kuat atau cukup aman? Itu kan pertanyaan-pertanyaan yang tentu harus dipertimbangkan juga," ucap Nyarwi Ahmad kepada Kantor Berita RMOL, Selasa (6/8).

Kecilnya kemungkinan perombakan kabinet sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Oktober mendatang dilihat dari beberapa aspek.

Pertama, yakni momentumnya sangat pendek. Nyarwi berpendapat, pergantian menteri kurang strategis lantaran fase politik antara periode pertama dan kedua yang pendek.

Soal lain yang dipertimbangkan Jokowi adalah nama baik.

"Kalau lakukan reshuffle sekarang kan memperjelas bahwa kinerja Pak Jokowi kurang maksimal, maksudnya timnya di kabinet," jelasnya.

Oleh sebab itu, ia memprediksi tak ada perubahan susunan kabinet menjelang berakhirnya kepemimpinan Jokowi-JK. Terlebih hingga kini tak ada desakan dari partai koalisi untuk melakukan perubahan susunan kabinet.

"Kalau ada peran oposisi, partai oposisi 'bisa membantu' Pak Jokowi untuk menyuarakan mengganti itu. Nah problemnya kan partai oposisi sampai hari ini tidak jelas," pungkasnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita