GELORA.CO -Polri mendukung rencana pemindahan ibukota negara ke Kalimantan Timur. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan, Polri akan fokus pengamanan wilayah dari spekulan lahan.
"Supaya tidak ada spekulan-spekulan yang kemudian berkompetisi menimbulkan konflik," kata Tito di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (29/8).
Selain itu, sambung Tito, Polri juga bakal mengkondisikan masyarakat di Kutai Kartamegara dan Penajam Paser Kalimantan Timur agar terbuka pada warga pendatang terutama kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sehingga tidak terjadi resistensi yang berujung kepada konflik.
Selanjutnya, Polri juga akan membuat desain kantor dan asramanya sesuai dengan desain yang dibuat oleh pemerintah. Pasalnya, grand desain ibukota baru telah dirancang oleh pemerintah pusat.
Tapi teknis-teknis apa yang diperlukan dalam bangunan itu untuk satuan-satuan kerja mana tentu kita akan konsultasikan," demikian Tito. .(rmol)