GELORA.CO - Habib Novel Bamukmin kaget mendengar kabar politikus Partai Gerindra Arief Poyuono bertandang ke Istana Negara dan menemui orang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Salah seorang tokoh pergerakan 212 ini menilai Arief adalah agen yang menyusupi Gerindra sebagai oposisi. “Saya duga bermain dua kaki di Gerindra, tetapi sepertinya membawa kepentingan PDIP,” ujar Novel ketika dihubungi, Senin (5/8).
Novel pun mengamini ucapan dari Fadli Zon beberapa waktu lalu yang mempersilakan Arief kembali ke PDIP. “Itu jelas yang dikatakan Fadli Zon,” imbuh Novel.
Novel menambahkan, Arief berpotensi menjadi pengkhianat di kalangan oposan karena kepentingan pemerintah. “Diduga agen ganda, pengkhianat sepertinya,” sambung Novel.
Untuk itu, dia berharap Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra bisa lebih berhati-hati akan manuver Arief.
“Saya berharap Prabowo masih mau bersama ulama sebagai oposisi bukan mengikuti para pengkhianat yang selalu mengelilinginya yang ambisi minta kursi menteri,” tandas Novel. [jn]