GELORA.CO - Presiden Joko Widodo didesak untuk segera bentuk tim investigasi yang independen untuk telusuri ketidakwajaran terjadinya pemadaman listrik terlalu lama se Pulau Jawa.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Satyo Purwanto. Menurutnya, pemadaman listrik yang berlangsung lama serta luas jangkauannya merupakan kejadian yang tidak wajar. Apalagi jika hanya beralasan adanya kesalahan teknis.
"Ini tidak wajar kalau pernyataan ada kecurigaan sebagian orang ini ada faktor sabotase maka harus di evaluasi secara menyeluruh. Karena kalau cuma alasannya ini teknis, ini enggak wajar," ucap Satyo Purwanto kepada Kantor Berita RMOL, Senin (5/8).
Bahkan kata Satyo, pemadaman listrik serentak yang terjadi tidak boleh dianggap sepele oleh pihak pemerintah.
"Ini jangan dianggap sepele, ini harus diaudit menyeluruh nih PLN nih, karena ini kejadian langka setengah Pulau Jawa gelap total sampai berjam-jam itu ada apa," tegasnya.
Sehingga kata Satyo, tindakan yang penting dilakukan dengan segera ialah membentuk tim independen yang diisi para ahli untuk melakukan audit.
"Tapi tindakan yang paling penting sekarang adalah audit secepatnya dan harus terbuka. Ada tim independen para ahli melakukan audit kejadian ini," katanya.
Tim investigasi independen itu harus dibentuk Presiden Joko Widodo untuk mengetahui penyebab yang sebenarnya terjadinya pemadaman listrik secara serentak.
"Tim independen yang dibentuk oleh Presiden dan harus menyampaikan apa adanya, transparan. Ini enggak bisa dikatakan soal teknis, apapun nanti temuannya harus disampaikan pada masyarakat," jelasnya.
Diketahui, pemadaman listrik serentak terjadi di Jakarta, Banten, Jawa barat dan sebagian wilayah Jawa tengah sejak Minggu (4/8) siang hingga Minggu (4/8) malam. Bahkan, terdapat beberapa wilayah yang hingga kini belum kembali menikmati aliran listrik. [rm]