Mantan Presiden Sudan Kantongi 90 Juta Dolar AS Dari Arab Saudi

Mantan Presiden Sudan Kantongi 90 Juta Dolar AS Dari Arab Saudi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Mantan Presiden Sudan Omar al-Bashir pernah menerima jutaan dolar dari Arab Saudi. Begitu kata seorang penyelidik kepolisian di pengadilan yang digelar di ibukota Sudan pada Senin (19/8).

Sidang terkait korupsi mantan presiden itu digelar beberapa bulan setelah dia digulingkan oleh militer setelah protes massa terhadap pemerintahan otokratisnya.

Al-Bashir didakwa dengan kepemilikan ilegal mata uang asing dan menerima hadiah secara tidak resmi. Penyidik, yakni Brigadir Jenderal Ahmed Ali mengatakan bahwa Bashir mengakui menerima uang tunai 90 juta dolar AS dari bangsawan Saudi.


Selain itu, dalam penggeledahan, hampir tujuh juta euro ditemukan di kediaman al-Bashir.

"Terdakwa memberi tahu kami bahwa uang itu adalah bagian dari jumlah 25 juta dolar AS yang dikirim kepadanya oleh Pangeran Mohammed bin Salman untuk digunakan di luar anggaran negara," kata Ali, merujuk pada pangeran mahkota kuat Arab Saudi.

Penyelidik mengatakan Bashir mengatakan, dia juga menerima dua pembayaran sebelumnya sebesar 35 juta dolar AS dan 30 juta dolar AS dari mantan Raja Arab Saudi, Abdullah, yang meninggal pada tahun 2015.

"Uang ini bukan bagian dari anggaran negara dan saya adalah orang yang menyetujui pengeluarannya," kata Ali mengutip Bashir, mengutip Al Jazeera.

Sementara itu, Bashir itu mengatakan kepada penyelidik bahwa uang Saudi dipertukarkan dan dibelanjakan tetapi dia tidak ingat bagaimana dia mengalokasikannya.

Dia menambahkan bahwa mantan presiden itu tidak memiliki dokumen yang memberikan rincian lebih lanjut. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita