GELORA.CO - Pemadaman listrik yang terjadi di Jakarta menyebabkan traffic light atau lampu lalu lintas mati.
Berdasarkan pantauan, lampu lalu lintas di perempatan Relasi, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mati.
Akibatnya, arus lalu lintas ruwet. Mobil, motor, dan transjakarta terlihat menumpuk di tengah jalan.
Pemandangan serupa juga terjadi di traffic light perempatan Pos Pengumben, Jakarta Selatan. Bahkan, kemacetan mengular dari Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kemudian, traffic light Permata Hijau juga mati.
Akibatnya, kendaraan dari arah Kebon Jeruk, Senayan, Gandaria, dan Permata Hijau menumpuk di tengah.
Baca juga: Penyebab Listrik Padam di Wilayah Jawa Menurut PLN... Banyak pengendara memilih jalan tikus untuk menghindari kemacetan di traffic light.
Selain di kawasan itu, gangguan lampu lalu lintas juga terjadi di persimpangan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, tidak ada kemacetan terjadi di persimpangan yang dekat dengan Pusat Grosir Cililitan tersebut.
Kemacetan dampak lampu lalu lintas padam terjadi di pertigaan Dewi Sartika menuju Kalibata. Antrean kendaraan juga terjadi di flyover Kalibata.
Kemacetan karena padamnya lalu lintas berlanjut di persimpangan Kalibata dan Duren Tiga. Pengendara terlihat berhati-hati melintasi persimpangan. Tak terlihat petugas kepolisian di persimpangan.
Sebelumnya, Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka mengungkapkan penyebab padamnya listrik di sejumlah wilayah di Pulau Jawa. Menurut Made, terdapat gangguan sisi transmisi pada di Ungaran dan Pemalang 50 Kv.
Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek, serta sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami pemadaman.
Selain itu, matinya aliran listrik di beberapa wilayah di Pulau Jawa juga disebabkan karena gangguan pada transmisi Sutet 500 kV.
Hal ini kemudian mengakibatkan padamnya aliran listrik di sejumlah wilayah di Jawa Barat. Namun demikian, ia melanjutkan, saat ini beberapa gardu induk sudah mulai bisa dinyalakan.
"Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini," ujar I Made Suprateka, Minggu (4/8/2019). [km]