GELORA.CO - Warga Serpong, Tangerang Selatan merana karena listrik kembali mati di rumah mereka. Akibatnya, mereka kesulitan air hingga terpaksa mandi di mal.
Salah satu warga yang mengalami hal itu adalah Ibad. Rumahnya di Serpong Jaya awalnya mengalami mati listrik selama 10 jam. Listrik kembali mengalir pada Minggu (4/8) pukul 22.15 WIB, namun mati lagi pada Senin (5/8) pukul 00.15 WIB. Itu berarti, Ibad hanya sempat menikmati aliran listrik selama 2 jam.
Menurut Ibad, kondisi mati listrik juga masih terjadi di berbagai perumahan lain di Serpong. Toko-toko di Pasar Modern BSD juga mengandalkan genset untuk beroperasi.
"Warga di Perumahan Serpong Jaya mengeluh karena air mati dan penampungan air sudah habis. Jadi untuk mandi dan buang air, warga harus ke AEON Mall atau Q Big," kata Ibad saat dihubungi, Senin (5/8/2019).
Ada pula warga yang memilih untuk mandi di SPBU. Mereka ramai-ramai membawa ember dan peralatan mandi dari rumah masing-masing.
Sementara itu, warga lain harus memutar otak untuk mandi. Ada warga yang membeli 10 galon air minum demi bisa mandi dengan aman dan nyaman.
"Warga yang punya anak balita juga mengeluh karena panas berjam-jam," ucapnya.
Jika listrik tak kunjung mengalir, Ibad dan keluarga mau tak mau harus mengungsi. Rumah mertua di Serang, Banten jadi pilihan karena di sana listrik tidak lagi padam.
Sebelumnya diberitakan, gangguan kelistrikan yang terjadi sejak kemarin belum sepenuhnya pulih hingga hari ini. PT PLN (Persero) bahkan menyatakan pemadaman bergilir masih akan berlangsung hingga sore nanti.
"Sampai dengan siang, sore mohon maaf, MLS (Manual Load Shedding) atau bergilir masih terjadi," kata Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani di kantor pusat PLN, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019). [dtk]