GELORA.CO - Tak hanya mengusir kedatangan rombongan Gubernur Papua Lukas Enembe dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, penghuni Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Nomor 10 Kota Surabaya juga sempat melakukan pelemparan batu dan kursi lipat.
Bahkan dari dalam halaman wisma, penghuni juga berteriak ke arah rombongan Gubernur Papua beserta Gubernur Jawa Timur dan media yang hadir.
"Baca ini, baca ini baca. Bisa baca atau tidak," ujar para mahasiswa sembari menunjuk spanduk bertuliskan 'Siapapun yang Datang Kami Tolak.' teriak mereka.
Selain itu, mereka juga menginginkan rombongan Gubernur Papua dan Gubernur Jawa Timur, untuk melepas aksesoris berbentuk Garuda.
"Lepas Garuda dulu kalau ke sini. Lepas Garuda,' dan teriakan 'Indonesia penjajah,' terdengar teriakan tersebut.
Karena mendapat perlakuan tidak baik, Gubernur Papua dan Jawa Timur beserta rombongan seperti Kapolda Jatim serta Kapolrestabes Surabaya, langsung meninggalkan lokasi yang berada di Jalan Kalasan Surabaya ini.
Selain itu, pagar Wisma tersebut saat ini sudah memasang spanduk 'Referendum is solution'.[sa]