GELORA.CO - Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi menyoroti konflik Papua yang tak kunjung redam, hingga dua pekan lebih.
Apalagi, kata dia, Rabu (27/8/2019) kemarin, rakyat Papua sampai nekat menggelar aksi pengibaran bendera Bintang Kejora di depan Istana Merdeka.
"Saya rasa perlu kebijakan dari pemerintah untuk sikapi ini, karena rasanya sudah merongrong kewibawaan negara. Saya mengerti, di satu sisi pemerintah tidak ingin ada potensi sekecil apapun untuk memantik insiden yang berefek negatif secara internasional," kata Bobby saat dihubungi, Kamis (29/8/2019).
Bobby pun meminta peran intelijen lebih ditingkatkan lagi dalam membantu pemerintah menyelesaikan persoalan konflik Papua yang tak berujung redam.
Hal ini, menurutnya, harus direspon dengan mengedepankan peran intelijen keamanan di Polisi dan Polda sebagai antisipasi agar hal serupa tidak terulang kembali.
"Sebenarnya saya yakin TNI kita mampu mengatasi ancaman yang sudah bukan kriminal lagi, tapi sudah bisa dikategorikan tindakan para militer yang perlu ditangkal dengan kekuatan militer," katanya.
"Tetapi itu tadi, saya juga mengerti kekhawatiran pemerintah dalam menggunakan kekuatan "hard power" nya, jadi solusi keduanya adalah peran intelijen perlu difungsikan lebih optimal dan perlu sinergi strategis intelijen Polri dan Bais TNI," tambah Bobby. [ts]