GELORA.CO - Usai insiden penyiraman bensin hingga menyebabkan empat anggota Polres Cianjur terbakar, sebanyak 15 orang massa aksi unjuk rasa ditangkap Polres Cianjur.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo mengatakan, hingga saat ini kondisi di depan Kantor Pemda Cianjur telah kondusif pasca insiden terbakarnya empat anggota Polri.
Selain itu pasca terbakarnya anggota Polri, pihak kepolisian Polres Cianjur telah mengamankan sebanyak 15 orang massa aksi unjuk rasa.
Yang dilakukan penangkapan sebanyak 15 orang," kata Kombes Trunoyudo saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/8).
Namun demikian, Trunoyudo mengaku belum bisa memberikan informasi lebih lanjut tentang identitas serta peran yang dilakukan oleh 15 orang massa aksi tersebut.
"Ya itu masih dalam proses penyelidikan ya, masih didalami dulu," katanya.
Diketahui, empat anggota Polres Cianjur yang terbakar ialah Aiptu Erwin Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kota Cianjur, Bripda Yudi Muslim anggota Sat Sabhara Polres Cianjur, Bripda F.A Simbolon anggota Sat Sabhara Polres Cianjur dan Bripda Arif anggota Sat Sabhara Polres Cianjur.
Dua diantara yakni Aiptu Erwin dan Bripda Arif harus dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur karena mengalami luka bakar serius.
Massa unjuk rasa itu mengatasnamakan dari kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) yang terdiri dari beberapa elemen mahasiswa yakni DPC GMNI Cianjur, PC PMII Cianjur, HMI Cabang Cianjur, HIMAT, CIF, DPC IMM Cianjur, PD Hima Persis Cianjur. (Rmol)