Ketimbang Pindah Ibu Kota, Emil Salim Sarankan Jokowi Bangun SDM Untuk Sambut Bonus Demografi

Ketimbang Pindah Ibu Kota, Emil Salim Sarankan Jokowi Bangun SDM Untuk Sambut Bonus Demografi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pembangunan sumber daya manusia dinilai lebih penting dan mendesak ketimbang pemerintah sibuk menguru wacana pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Kalimantan.

Begitu disampaikan Eks Ketua Dewan Pertimbangan Presiden era Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Emil Salim saa menjadi pembicara di Hari Ulang Tahun Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) di JDC, Slipi, Jakarta Barat, Senin (19/8).

Menurut Emil, seharusnya pemerintah Jokowi menjadikan pengembangan SDM sebagai prioritas utama, terlebih Indonesia bakal mendapat bonus demografi.


"Prioritas fokus kepada daerah-daerah melalui pengembangan SDM, petaninya, buruhnya, sampai dengan pelajarnya, wartawannya kapasitasnya harus naik," tegasnya.

Terlebih kata dia, bonus demografi dalam usia 15 tahun ke atas ini mendominasi seluruh penduduk Indonesia dengan jumlah 196 juta.

"Karena bonus demografi mulai tahun 2020 sampai tahun 2035 setelah itu tidak ada lagi. Jadi kelompok ini yang harus digenjot habis-habisan, jangan dana tidak tersedia untuk kapasitas penduduk yang meledak ini," tuturnya.

Dengan ini Emil menegaskan pemerintah sebaiknya memfokuskan Anggaran Pengeluaran Belanja Negara (APBN) fokus dengan pengembangan SDM. "Uang ini (harus) lari untuk pengembangan SDM, jangan sampai lari ke yang lain-lain," tegasnya.

"Jai pemerintah harus mendahulukan prioritas yakni membangun SDM yang berkualitas. Jadi pembangunan itu otak bukan barang. Karena semua yang ada ini adalah hasil otak," tambah Guru Besar UI ini. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita