GELORA.CO - Markas Besar Polri mendukung penuh rencana pemerintah memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.
Korps Bhayangkara bahkan sudah mengkaji tentang Satuan Kerja (Satker) mana saja yang akan berpindah dari DKI Jakarta ke lokasi baru.
“Mabes Polri sudah melakukan kajian satker- satker mana yang nanti berpindah secara bertahap,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (27/8).
Dedi menjelaskan, Satuan Kerja yang akan dipindahkan secara bertahap ke wilayah ibu kota baru adalah unsur Kapolri, Wakapolri, Inspektorat Pengawas Umum (Itwasum) dan staf pendukung seperti SDM, Sarana dan Prasarana (Sarpras) serta Asisten Operasi (Asops) Polri.
“Unsur staf lebih banyak diutamakan untuk didahului. Dari unsur pelayanan akan bertahap, artinya pelayanan disini tidak boleh terganggu. Karena mayoritas pelayanan di Jakarta masih cukup tinggi dibutuhkan masyarakat,” jelas Dedi.
Nantinya, bekas gedung-gedung yang ditinggalkan oleh Satuan Kerja (Satker) yang pindah ke daerah baru bakal dimanfaatkan oleh Polda Metro Jaya.
“Bangunan di Mabes Polri bisa dimanfaatkan oleh PMJ. PMJ bisa ditingkatkan nanti jadi Polda Metropolitan. Yang memang dasar pelayanan masyarakat itu masih cukup tinggi di Jakarta ini,” demikian Dedi. (Rmol)