GELORA.CO - Pernyataan Jurubicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah yang pesimis dengan integritas calon pimpinan yang dihasilkan Pansel Capim KPK disesalkan pakar hukum.
Salah satunya Gurubesar Hukum Universitas Borobudur, Faisal Santiago yang menyebut sebagai jurubicara lembaga tentu Febri bisa memberikan nilai optimisme.
“Harusnya dia membangun spirit, mudah-mudahan pimpinan ke depan itu mempunyai integritas tinggi, berkomitmen, dan mau bekerja keras untuk memberantas tindak pidana korupsi,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (27/8).
Faisal menyebut Febri harus membangun optimisme kepada capim KPK yang mengikuti seleksi agak tidak terjadi persoalan di internal KPK di kemudian hari.
“Jadi (sebagai jubir harus) berpikir, jangan pesimistis,” ungkapnya.
Sebelumnya, Febri Diansyah melontarkan pernyataan agar Pansel berhati-hati dengan rekam jejak dari capim.
Menurutnya, jika dari 20 capim KPK yang tersisa memiliki catatan buruk, sudah semestinya Pansel Capim KPK tidak meloloskan nama-nama tersebut.
Bagi Faisal, seharusnya Febri menyampaikan hal baik. Pasalnya, tim seleksi dipilih dari para ahli yang berpengalaman juga penuh integritas.
“Kalaupun ada kekurangan-kekurangan, saya pikir tidak terlalu berlebihan kekurangan itu karena dari orang-orang yang di pansel itu 100 persen orang yang berintegritas,” pungkasnya. (Rmol)