GELORA.CO - Jaringan aktivis Pro Demokrasi (Prodem) mengingatkan Panitia Seleksi Pansel Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK agar berkomitmen melawan korupsi dan bukan untuk membela kepentingan lain.
Wasekjen Prodem Agus Rihat Manalu menjelaskan bahwa penegakan hukum dalam hal pemberantasan korupsi untuk tahun-tahun mendatang kini berada di tangan pansel. Jika seleksi yang dihasilkan baik, maka akan sejalan dengan komitmen pemberantasan korupsi.
“Pemberantasan korupsi ke depan sangat tergantung dari seleksi capim KPK yang sedang dilaksanakan oleh pansel saat ini,” ujarnya kepada wartawan, Senin (12/8).
Rakyat, kata Agus, sangat berharap kepada panitia pimpinan Yenti Garnarsih yang tengah menjalankan tugas untuk menghasilkan pimpinan KPK yang berintegritas dan berkomitmen dalam hal pemberantasan korupsi
Untuk itu, Agus meminta agar pansel memiliki frekuensi dan niat yang sama dengan rakyat.
“Jangan ada motif lain dalam Pansel Capim KPK,” ujarnya.
Tidak cuma itu, Agus menekankan kepada pansel untuk betul-betul mewaspadai rekam jejak para capim KPK yang mengikuti seleksi, khususnya mereka yang diduga telah terkontaminasi virus koruptor. Pansel diharapkan terbuka dan transparan kepada masyarakat.
“Sehingga publik akan tahu kenapa yang bersangkutan lolos atau tidak lolos dalam setiap tahapan proses seleksi,” imbuhnya. (Rmol)