GELORA.CO - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyebut Ijtimak Ulama IV harus membahas kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi selama rangkaian Pilpres 2019.
Rizieq menyampaikan hal itu melalui rekaman suara yang diperdengarkan di acara Ijtimak Ulama IV yang diselenggarakan di Hotel Lorin, Sentul, Jawa Barat, Senin (5/8).
Awalnya Rizieq menyinggung tentang pentingnya agenda Ijtimak Ulama IV. Menurut dia, semangat menggelar Ijtimak Ulama yakni berkaitan keadilan dan kemanusiaan.
"Ingatlah bahwa sejak digelarnya Ijtimak Ulama, sudah didasarkan pada semangat penegakan keadilan dan kemanusiaan," ucap Rizieq, Senin.
Rizieq berharap peserta acara Ijtimak Ulama IV, mau memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan yang terampas selama proses Pilpres 2019.
"Segala kezaliman, ketidakadilan, pelanggaran HAM yang terjadi sebelum Pilpres 2019 maupun saat berlangsungnya Pilpres 2019 hingga setelah Pilpres 2019, sudah semestinya menjadi dan mendapat perhatian khusus dalam Ijtimak Ulama IV saat ini," ucap dia.
Rizieq mengingatkan, tidak ada dalam sejarah kegiatan Ijtimak Ulama, membahas urusan berkaitan dengan politik pragmatis, hingga politik daging sapi.
"Harapan saya, ulama bisa istikamah bersama umat Islam di berbagai daerah, semoga Ijtimak Ulama IV ini akan menghasilkan keputusan yang bisa menjadi pedoman umat Islam Indonesia dalam rangka perjuangan ke depan untuk tetap membela agama, bangsa dan negara," pungkas dia. [mc]