GELORA.CO - Kegiatan perekonomian dan bisnis di Jakarta akan tetap berjalan meski Ibu Kota Indonesia pindah. Demikian ditegaskan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat menanggapi Kalimantan Timur menjadi Ibu Kota baru.
Kalau kegiatan perekonomian di Jakarta Insya Allah akan jalan terus karena yang sedang dalam proses kan administrasi pemerintahan. Tapi untuk kegiatan perekonomian akan tetap di Jakarta," jelasnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (22/8).
Senada dengan arahan Presiden Joko Widodo, Anies mengatakan kalau perekonomian di Jakarta tidak terganggu karena Bank Indonesia dan lembaga-lembaga keuangan lainnya tetap berada di Jakarta.
Jadi sebagai pusat kegiatan perekonomian, kota ini (Jakarta) jalan terus," tutup Anies.
Sebelumnya, pemerintah pusat telah memutuskan lokasi Ibu Kota baru negara Republik Indonesia di Provinsi Kalimantan Timur. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri ATR Sofyan Djalil saat ditemui di Kemenko Perekonomian, Kamis (22/8).
Iya, Kaltim benar, tapi belum tahu lokasi spesifiknya di mana," jelasnya.
Dalam rencananya, Ibu Kota yang baru nanti akan dibangun di atas lahan seluas 200-300 ribu hektare telah disiapkan untuk pembangunan.(rmol)