GELORA.CO - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyoroti wacana mobil baru beranggaran Rp 147 miliar untuk jajaran kementerian Presiden Joko Widodo. Menurutnya, hal tersebut harus dikritisi, khususnya Komisi XI DPR RI, karena mobil yang dipergunakan saat ini masih memadai.
"Bila dipergunakan untuk kepentingan kesejahteraan dan memajukan rakyat, apalagi program Pak Jokowi katanya menghadirkan SDM unggul itu memerlukan advokasi di antaranya anggaran beasiwa misalnya," kata pria akrab disapa HNW di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2019).
Selain beasiswa, HNW menilai, anggaran senilai lebih dari Rp 140 M tersebut juga cocok digunakan untuk keperluan pendidikan lain, seperti memperbaiki sekolah hancur karena bencana, di NTB atau di Sulawesi Tengah.
"Ini yang dijanjikan oleh Pak Jokowi, itu jelas lebih diperlukan oleh rakyat ketimbang mobil dinas yang sesungguhnya pun masih memadai digunakan," kritis Wakil Ketua Majelis Syuro PKS ini.
Karenanya HNW meminta pemerintah untuk betul jujur dengan program memajukan SDM unggul yang diwacanakan. Menurutnya anggaran yang tersedia harusnya bisa dialokasi lebih baik lagi demi mencapai tujuan tersebut, ketimbang mobil dinas dan sekadar dipakai oleh para menteri dan pejabat negara.
"Jadi dipakai saja untuk bangun sekolah dan atau memberikan beasiswa di tempat kemarin terdampak gempa, itu kan sudah dijanjikan dan sampai hari ini belum dilaksanakan," HWN menandasi. [mdk]