Habib Husein Al Muthohar Pencipta Lagu "17 Agustus 1945"

Habib Husein Al Muthohar Pencipta Lagu "17 Agustus 1945"

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Selama ini kita mengenalnya adalah H.Muthohar pengarang puluhan lagu wajib nasional, ternyata beliau seorang Habib keturunan Rasulullah SAW, nama lengkapnya adalah Habib Muhammad Husein Al Muthohar, paman dari Habib Umar Al Muthohar semarang

Beliau juga dikenal sebagai penyelamat bendera pusaka asli saat agresi militer belanda ll dan beliau pendiri paskibraka.

Habib Muhammad Husein Al Muthohar adalah seorang komponis lagu yang hebat.

Habib yang dikenal dengan H.Muthohar ini telah menciptakan ratusan lagu indonesia, seperti contohnya Lagu Nasional hari merdeka, hymne syukur, hymne pramuka, Dirgahayu Indonesia ku, juga lagu anak2 seperti gembira, tepuk tangan silang, mari tepuk tangan dan masih banyak lagi. Lagu Hari Merdeka & Hymne Syukur adalah lagu paling fenomenal di Indonesia.

Jangan lupakan sejarah, boleh hidup dimasa modernisasi tapi ingat “KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA” tidak lepas dari Perjuangan Para Ulama, Habaib & Kiai serta para santri juga Masyarakat. Bagaimana darah & keringat mereka bercucuran, demi untuk Merdeka-nya Indonesia.

Sang Saka Bendera Merah Putih menjadi saksi perjuangan Para Syuhada, Nyawa & Harta rela mereka korbankan, salah satunya bahkan pada saat penjajahan, Pondok Pesantren Buntet Cirebon diserang oleh penjajah, para santri dan masyarakat berjuang mengusir penjajah, Lalu ALLAH SWT tunjukkan kebesaran-nya melalui salah satu karomah yang dimiliki Wali-Nya yaitu As Syeikh KH.Abbas buntet pesantren dengan kacang hijau, kacang hijau yang ada ditangan beliau, beliau lempari ke para penjajah lalu bisa meledak layaknya ledakan granat.

Habib Muhammad Husein Al Muthohar, As Syeikh KH.Abbas buntet, adalah diantara Para Waliyullah pejuang kemerdekaan Indonesia, masih banyak lagi Para Syuhada yang lainnya, sekarang tugas kita untuk mengisi kemerdekaan Republik Indonesia dengan hal2 yang positif. Jangan merusak “ARTI KEMERDEKAAN” dengan kau lakukan hal-hal yang negatif.

Jangan mengaku Cinta Tanah Air jika masih belum mampu menciptakan ketenangan dan kedamaian antar sesama di Tanah Air “HUBBUL WATHON MINAL IMAN”

Cinta Tanah Air Sebagian Dari Iman.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita