Golkar: Di Banyak Negara Pemindahan Ibukota Sudah Biasa

Golkar: Di Banyak Negara Pemindahan Ibukota Sudah Biasa

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Presiden Joko Widodo secara resmi berencana memindah ibukota dari Jakarta ke Kalimantan. Jokowi Bahkan sudah meminta izin ke seluruh rakyat Indonesia saat pidato di hadapan anggota parlemen.

Rencana Jokowi memindahkan Ibukota harus dilihat secara utuh, bukan sekedar dari cara pandang negatif.

Begitu dikatakan Anggota Komisi II DPR RI, Firman Soebagyo saat ditemui di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8).

Pemindahan ibukota itu jangan dilihat hanya dari sisi negatifnya, pemindahan ibukota itu adalah suatu keniscayaan dan sudah banyak negara," ujar Firman.

Firman menyebut, mempertahankan Jakarta sebagai pusat pemerintahan tidak akan efektif. Pasalnya, permasalahan pokok di Jakarta sudah sangat kompleks.

"Jakarta ini memang saya merasakan dimana transportasi (kurang memadai), jalan yang semakin padat, infrastruktur dengan penduduk yang tidak berimbang," jelasnya.

Politisi Partai Golkar ini menyebut, sudah banyak negara yang memindahkan ibukota untuk memisahkan pusat pemerintahan dengan pusat perekonomian nasional. Firman mencontohkan, Brazilia, Malaysia dan Amerika Serikat yang telah memisahkan antara pusat pemerintahan dan pusat ekonomi.

Memang kota pemerintahan tidak ada sekaligus jadi kota metropolitan untuk bisnis," tukasnya(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita