GELORA.CO - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyetujui adanya wacana pimpinan MPR RI sebanyak sepuluh orang yang meliputi sembilan fraksi dan satu dari DPD.
Pernyataan tersebut terlontar melalui Waketum Gerindra Edhy Prabowo usai melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati kemerdekaan RI ke-74 di kantor Gerindra, Jalan Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8)
“Kalau pak Prabowo malah secara prinsip sangat mendukung bahwa ini kan lembaga permusyawaratan. Kalau enggak salah pernah kan pimpinan semua fraksi. Jadi saya pikir normal, ini yang dalam pandangan beliau. Karena mewakili semua kepentingan, ada 9 fraksi + 1 DPD, berarti kan 10. Ya tinggal saja dibahas aturan mainnya,” ujar Edhy di lokasi, Sabtu (17/8).
Menurutnya, wacana penambahan pimpinan MPR RI ditambah jadi 10 orang dapat mewakili seluruh fraksi dan wilayahnya masing-masing dalam membuat kebijakan.
“Karena kan negeri kita luas. Anggota DPR dan DPD itu jumlahnya sekarang 575 ditambah 134. Jumlah ini menurut saya juga sangat kecil dibanding luas wilayah kita. Jadi kalau ada keterwakilan masing-masing elemen, saya pikir itu juga bagus,” jelasnya.
Dia menyerahkan sepenuhnya keputusan mengenai 10 pimpinan MPR RI kepada seluruh ketua umum partai politik yang ada di parlemen.
“Ini pandangan dari pak Prabowo tentang MPR yang disampaikan ke partai. Tapi secara prinsip, ya memutuskan kan di floor, DPD apakah setuju, fraksi-fraksi yang lain setuju, itu kan tergantung. Sebab kenapa, MPR kan lembaga Permusyawaratan,” tandasnya.(rmol)