Galakkan Listrik Tenaga Surya, Anies Gandeng PLN Susun SOP Hadapi Black Out 408

Galakkan Listrik Tenaga Surya, Anies Gandeng PLN Susun SOP Hadapi Black Out 408

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Belajar dari pemadaman listrik secara massal (black-out) Minggu (4/8) lalu di separuh Pulau Jawa dan juga wilayah Jabodetabek, menyebabkan pergerakan perekonomian di Jakarta menjadi lumpuh.

Untuk itu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memastikan akan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) Tindakan Darurat untuk jajaran Pemprov DKI Jakarta saat menghadapi kondisi listrik padam.

Pernyataan tersebut dikemukakan Gubernur Anies usai melakukan pertemuan bersama General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) Ikhsan Asad di Balaikota Jakarta, pada Rabu (7/8).


“Ada hikmah yang besar dari peristiwa kemarin. Hikmahnya kemudian menyadarkan kita semua pentingnya memiliki standar operasional tindakan kondisi kedaruratan tanpa ada aliran listrik. Kejadian kemarin membuat kita kemudian menyiapkan SOP," ungkap Anies.

Melalui penyusunan SOP kondisi darurat listrik padam, Anies juga menjelaskan rencana Pemprov DKI Jakarta dalam memenuhi konsumsi listrik di Ibukota melalui tenaga surya. Ko

Untuk itu Pemprov DKI akan menyusun langkah-langkah strategis untuk menggalakkan penggunaan panel-panel surya di gedung pemerintahan maupun sekolah di Jakarta.

"Kita ingin agar lebih banyak lagi generator listrik di Jakarta, pembangkit listrik yang ada di mana-mana. Surya adalah salah satu sumber yang paling memungkinkan di kota seperti Jakarta," terang Anies.

Sementara itu, General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya), Ikhsan Asaad, setuju dengan langkah Gubernur Anies dalam menyusun SOP tindak darurat sebagai respons cepat atas kejadian pemadaman listrik

"Jadi, sekarang ini ada kurang lebih 400 pelanggan di Jakarta ini yang menggunakan solar rooftop. Tentunya, pada saat misalkan terjadi listrik padam di PLN atau dari grit PLN, itu masih tetap bisa beroperasi. Jadi, nanti kita harapkan rumah-rumah atau gedung-gedung yang menggunakan solar rooftop itu juga bisa menjual listriknya ke PLN," jelas Ikhsan.(Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita