Fahri Hamzah: Papua Adalah Anak Kandung Republik Indonesia, Bukan Anak Tiri

Fahri Hamzah: Papua Adalah Anak Kandung Republik Indonesia, Bukan Anak Tiri

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Penyelesaian konflik yang terjadi di Papua sejauh ini dinilai sejumlah kalangan masih terlalu lambat. Seolah-olah Papua jadi anak tiri di negeri ini.

Salah satu indikasi yang seolah menunjukkan kalau Papua jadi anak tiri adalah cara yang digunakan pemerintah dalam meredam konflik. Di antaranya pemblokiran layanan data internet di Papua dan Papua Barat dengan alasan menjaga stabilitas. Padahal cara ini telah memperkuat kesan Papua seperti dianaktirikan.

"Papua adalah anak kandung Republik ini. Bukan anak angkat, apalagi anak tiri. Terimalah sepenuhnya," ujar Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melalui akun Twitter-nya, Rabu (28/8).

Fahri memberi empati kepada rakyat Papua dengan mengatakan luka yang rasakan masyarakat Papua adalah luka bersama.

"Yang melukai Papua adalah yang melukai kita. Nyatakan penyesalan dan maaf, kalau ingin tetap dianggap orang tua dan saudara," tutur Fahri.

Sejauh ini, proses pemulihan keamanan di Papua memang masih terus diupayakan. Presiden Jokowi dalam keterangannya mengajak pihak-pihak yang terlibat konflik untuk saling memaafkan.

Sementara itu, sejumlah pejabat terkait dan aparat pun sudah melakukan dialog untuk mencari solusi pascainsiden di Papua ini. Terbaru, Gubernur Papua Lukas Enembe dijadwalkan ulang untuk bertemu dengan mahasiswa Papua yang ada di asrama Jalan Kalasan, Surabaya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita