ESDM Akan Periksa Pohon Sengon yang Dituding Bikin Mati Listrik Massal

ESDM Akan Periksa Pohon Sengon yang Dituding Bikin Mati Listrik Massal

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerjunkan inspektur ketenagalistrikan untuk mengecek langsung pohon sengon yang dituduh menyebabkan mati listrik di separuh Pulau Jawa sejak Minggu (4/8).

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana, menyebut tim inspektur ketenagalistrikan turun mengecek pohon sengon tersebut mulai hari ini. Namun dia tak mendetailkan jumlah personel yang turun.

"Saya kirim inspektur ketenagalistrikan ke Ungaran (Jawa Tengah) itu hari ini," katanya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (5/8).

Dia pun mengaku telah mengetahui bahwa pohon sengon dituduh sebagai biang keladi mati listrik massal. Atas dasar laporan tersebut, dirinya langsung menerjunkan tim inspektur ketenagalistrikan untuk mengecek langsung.

"Masa sih persoalan tidak bisa menebang pohon aja sampai se-DKI Jakarta mati (listrik)? Kesulitannya seperti apa," tutur Rida.

Dia menambahkan, langkah yang diambil Kementerian ESDM ini bukan berarti pihaknya tak percaya dengan PLN, melainkan untuk memastikan langsung. Tujuannya yakni jika butuh bantuan, pihaknya siap untuk membantu.

"Kami ini kan Binwas, ini bukannya kami tidak percaya. Kami semalam juga mengirim inspektur ketenagalistrikan ke Gandul (Depok) untuk melihat," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN, Made Suprateka, menyebut bahwa pohon sengon menjadi salah satu penyebab mati listrik di separuh Pulau Jawa.

"Faktanya adalah terjadi di Ungaran itu SUTET 500 kilovolt itu ada berdekatan dengan pohon. Nah ini menyebabkan adanya hubungan singkat itu ada kebakaran di sana, namun tidak besar, kecil namun membuat jaringan rusak fatal," kata Made.

Di media sosial, beredar foto dan informasi bahwa penyebab gangguan transmisi 500 kV Ungaran-Pemalang adalah sebuah pohon sengon. Diduga, transmisi tersangkut dahan-dahan pohon.

Disebutkan bahwa pohon sengon tersebut tidak boleh ditebang oleh pemiliknya dan menyenggol konduktor hingga menyebabkan ledakan. [msn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita