GELORA.CO - Target pertumbuhan ekonomi 2020 yang ditargetkan pemerintah menyita perhatian Fraksi PAN. Menurut partai pimpinan Zulkifli Hasan itu, target tersebut terlalu muluk-muluk.
Anggota Fraksi PAN, Abdul Hakam Maja yang membacakan pandangan fraksi saat Sidang Paripurna menyebut bahwa angka tersebut merupakan level yang cukup tinggi untuk dicapai.
“Fraksi PAN mencermati bahwa target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen merupakan level yang cukup menantang untuk dicapai,” ujarnya di Gedung Nusantara II, Senayan, Kamis (22/8).
Guna mencapai target tersebut, pemerintah harus memiliki komtimen yang kuat dan bekerja lebih keras. Hakam lantas mengingatkan realisasi pertumbuhan ekonomi periode 2015 hingga 2018 yang tidak pernah mencapai target.
“Tahun 2018 yang hanya sebesar 5,17 persen, padahal dalam APBN 2018 ditargetkan 5,4 persen,” ujarnya.
Dalam rangka menunjang pertumbuhan ekonomi, kata Hakam, pemerintah perlu menstimulasi pertumbuhan konsumsi ekonomi rumah tangga yang cenderung stagnan di level 5 persen. Kemudian mengangkat pertumbuhan investasi yang lebih tinggi lagi.
Sebab, pada tahun 2018 investasi yang tercermin dari pembentukan modal tetap bruto hanya tumbuh 6,5 persen.
“Padahal inevstasi sebagaimana motor penggerak ekonomi riil harusnya tumbuh double digit agar pertumbuhan ekonomi bisa lebih optimal,” tandasnya. (Rmol)