Ekonomi AS Terancam Goyah, Trump Masih Ogah Nego Dengan China

Ekonomi AS Terancam Goyah, Trump Masih Ogah Nego Dengan China

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan para pejabat Gedung Putih membantah bahwa pertumbuhan ekonomi AS kemungkinan akan goyah. Kemungkinan tersebut muncul sebagai resiko resesi dan perang dagang dengan China.

Meski demikian, Trump terlihat belum siap untuk mendapatkan kesepakatan dagang dengan China. "Kami melakukannya dengan sangat baik, konsumen kami kaya. Saya memberikan potongan pajak yang luar biasa," ujar Trump, Minggu (18/8) seperti dilansir oleh Reuters.

Meski terlihat optimistis, namun menurut pejabat Gedung Putih, Trump akan sulit mencapai kesepakatan dagang dengan China. Gedung Putih mengisyaratkan bahwa China harus terlebih dahulu  menyelesaikan unjuk rasa Hong Kong sebelum mencapai kesepakatan dengan AS.


Hal tersebut pun diperkuat oleh argumen Trump yang mengatakan bahwa dirinya ingin melihat penyelesaian Hong Kong bekerja dengan sangat kemanusiaan. "Saya pikir itu akan sangat baik untuk kesepakatan dagang," tambah Trump.


Sementara itu, penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow mengatakan bahwa para deputi perdagangan dari kedua negara akan melakukan pembicaraan dan sepuluh hari ini. Jika pertemuan antar perwakilan tersebut berjalan lancar, AS akan mengundang China untuk berkunjung dan memajukan perundingan-perundingan demi mengakhiri pertempuran dagang kedua negara.

Diketahui, akibat dari perang dagang AS dan China, pertumbuhan ekonomi AS cukup tertekan dan muncul resiko alami resesi. Meski demikian Kudlow menyanggah ancaman resesi dan menyatakan bahwa semuanya berjalan lancar.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita