Ditolak Berkunjung, Gubernur Papua Lukas Enembe: Mungkin Mahasiswa Masih Emosi

Ditolak Berkunjung, Gubernur Papua Lukas Enembe: Mungkin Mahasiswa Masih Emosi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Gubernur Papua Lukas Enembe akan melakukan menjadwalkan ulang pertemuan dengan mahasiswa Papua yang menghuni asrama Jalan Kalasan Surabaya pasca ditolak kedatangannya.


"Ya jadi mungkin kita tidak koordinasi baik akhirnya kita ditolak seperti itu. Kita akan reschedule untuk ketemu dengan mereka,” kata Lukas Enembe saat konpres dikutip Kantor Berita RMOLJatim di Hotel Dafam, Surabaya, Selasa (27/8). 

Enembe menambahkan, tidak hanya dirinya yang ditolak. Saat ke Surabaya, pihaknya bersama dengan para orangtua mahasiswa.


"Bahkan ortunya mereka di sini, benar-benar dia (mahasiswa) tidak mau keluar. Jadi ini mungkin terlalu emosi, terlalu cepat,” kata Enembe.

Sejak insiden 9 hari lalu, mahasiswa papua yang berada di Jalan Kalasan Surabaya, masih menutup diri.

Puluhan mahasiswa asal Papua itu bahkan menolak kedatangan Gubernur Provinsi Papua Lukas enembe yang berkunjung, Selasa (27/8).
Para mahasiwa itu menunjukkan sebuah tulisan kepada Lukas tentang penolakan pihak yang datang berkunjung.

"Baca ini baca ini," tegasnya. Dalam spanduk yang ditunjuk oleh mahasiswa asal Papua itu tertuliskan "Siapapun yang datang kami tolak".

Para mahasiswa itu bahkan menggebrak gerbang asrama dan berani mengusir Lukas.  Mereka tampak emosional saat melihat kedatangan politisi Demokrat itu.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita