GELORA.CO - Waketum Partai Gerindra Edhy Prabowo digadang-gadang menjadi kandidat kuat menteri Kabinet Indonesia Kerja jilid II Joko Widodo. Sinyal merapatnya Gerindra setelah pertemuan Prabowo dengan Jokowi beberapa waktu lalu.
Kemudian, Prabowo dijamu khusus oleh Megawati, mereka juga tampak saling memuji dan mengumbar kemesraan. Terbaru, Prabowo disambut hangat oleh seluruh kader PDIP saat menghadiri kongres V di Bali. Santer beredar Gerindra akan mendapat jatah beberapa posisi menteri, salah satunya adalah Menteri Pertanian yang akan diisi oleh Edhy Prabowo.
Menanggapi hal tersebut, Edhy mengaku siap jika diminta Presiden Joko Widodo sebagai menteri jika Ketum Gerindra Prabowo Subianto mengizinkan.
“Kami apresiasi semua doa dan harapan, tapi kami yang paling penting di internal gimana Pak Prabowo ketum kami. Kami siap laksanakan perintah beliau,” ungkap Edhy di kantor Gerindra, Jalan Harsono, Ragunan, Sabtu (17/8).
Pihaknya mengaku, sejauh ini belum ada pembicaraan serius antara Jokowi dan Prabowo mengenai penunjukkan menteri dari kubu Gerindra.
“Pasti ada alasan menunjuk. Kami sendiri pembicaraan detail kan belum, karena utamanya adalah konsep, bukan orang atau jabatan,” ujarnya.
Meski nantinya, Jokowi tak jadi mengambil sosok dari kubu oposisi. Edhy mengaku ikhlas dan tetap akan memberi masukan kepada pemerintah dalam berbagai hal.
“Kalau kami Gerindra sendiri walaupun tidak dapat apapun, yang penting kami masih bisa berikan masukan pada pemerintah untuk perbaikan ekonomi, perbaikan anak-anak kita, perbaikan sekolah kita, harga-harga. Itu jauh lebih utama,” tandasnya. [rm]