Di Luar Gembar-Gembor Industri 4.0, Tapi Tak Berdaya Atasi Listrik

Di Luar Gembar-Gembor Industri 4.0, Tapi Tak Berdaya Atasi Listrik

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Indonesia merupakan anggota dari kelompok negara maju yang tergabung dalam G-20. Di forum itu, Indonesia selalu berbicara mengenai perkembangan revolusi industri 4.0 atau era kecerdasan buatan.

Namun, kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon, apa yang dikoar-koarkan itu tidak sejalan dengan kenyataan yang terjadi di tanah air. Apalagi, jika menilik insiden pemadaman listrik yang terjadi di setengah pulau terpadat pada Minggu (4/8) lalu. 

"Yang jelas kita ini negara G-20 yang selalu menggembar-gemborkan revolusi Industri 4.0, tetapi mengatasi persoalan pemadaman massal ini kita seperti tidak berdaya," ucapnya dalam acara diskusi di ILC, Selasa (6/8) malam.

Bahkan kata Fadli, ketidakmampuan negara dalam mengatasi listrik menunjukkan kerapuhan di dalam persoalan energi.

Padahal, Indonesia sebagai negara yang memiliki 269 juta penduduk harus memiliki kedaulatan di dalam sektor yang mendasar ini.

“Pelayanan listrik ini dasar, pangan ini dasar, BBM ini dasar," paparnya.

Menurutnya, pemadaman listrik tidak bisa ditoleriasai karena merugikan rakyat banyak. Apalagi, tidak ada pemberitahuan sebelumnya.

"Saya kira tidak bisa ini ditolerir bisa terjadi di sebuah negara seperti Indonesia,” tutup waketum DPP Partai Gerindra itu.  [rm]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita