GELORA.CO - Pemerintah Thailand tampaknya punya perhatian besar terhadap para petani di negeri mereka. Bagaimana tidak, demi menjaga keseimbangan harga beras dan kelapa sawit di tingkat petani, Thailand tak ragu untuk kucurkan subsidi dalam jumlah besar.
Seperti dilansir Vietnamplus, Pemerintah Thailand telah setuju untuk mengucurkan dana 34,8 miliar baht (lebih dari Rp 14 triliun) untuk memastikan harga beras dan kelapa sawit tetap memberi keuntungan bagi petani.
Seorang wakil juru bicara pemerintah mengatakan skema jaminan harga beras sekitar 21,5 miliar baht akan dicairkan untuk 892 ribu rumah tangga pertanian. Sementara 13,3 miliar baht sisanya disediakan untuk 300 ribu petani kelapa sawit.
Anggaran untuk petani kelapa sawit akan mulai dialirkan sejak pekan ini hingga September 2020 mendatang.
Sementara untuk skema jaminan harga beras juga akan diterapkan satu tahun. Namun baru dimulai Oktober 2019.
Selain itu, pemerintah Thailand juga menyetujui pencairan 25,8 miliar baht untuk subsidi biaya produksi terhadap 4,3 juta rumah tangga petani padi.(rmol)