GELORA.CO - Beberapa waktu lalu Deddy Corbuzier sempat membuat kicauan di Twitter yang ikut membahas kontroversi soal lambang salib.
Dalam kicauannya, Deddy mengatakan bahwa lambang salib merah di ambulans, bukanlah salib yang menjadi simbol agama umat Nasrani.
Kicauan Deddy pun langsung dikaitkan oleh netizen dengan pernyataan ustaz Abdul Somad yang menyinggung soal salib dan jin kafir dalam video yang sedang viral.
Lambang salib merah di ambulance itu Bukan salib Kristen Bambang!!. Itu lambang bendera Swiss.. SBG negara yg pertama membuat Palang Merah..Gue muslim.. gw gak nolak barang2 buatan "kafir', sok matiin lagi PLN.. jangan main HP.. jangan naik kendaraan.. yg buat kan kafir semua.— Corbuzier (@corbuzier) August 18, 2019
Bahkan tak sedikit netizen yang menyinggung soal keputusan Deddy yang kini menjadi mualaf.
Tak sedikit pula yang menyalahkan Deddy karena belajar pada guru yang salah sehingga ia bisa menyudutkan seorang pemuka agama lewat twit-nya itu.
udah nyesel jadi mualaf belum bang? 😂— Filosofiksi (@filosofiksi) August 18, 2019
Belajar dlu yg bnyk dr bnyk pihak mas jngn cuma bljar dr 1 guru biar mngrti arti dr problem sbuah kalimat yh beredar"anti kafir" atau "anti brg kafir" konteknya macam2 alasan mas! Mksh— 🇮🇩 🕋 🇵🇸 (@Dyno_2019) August 19, 2019
Mualaf klu kebanyakan gaul sama liberal begini nih kurang ajar sama ulama— hertin (@hertinaentin) August 18, 2019
Mendapat beragam reaksi dari netizen, akhirnya Deddy Corbuzier buka suara. Ia pun meminta maaf atas twit yang ditulisnya itu.
Mantan suami Kalina Oktarani ini mengatakan bahwa twit tersebut bukan ditujukan kepada salah satu tokoh agama.
"Saya Mohon Maaf...Tapi Justru tweet saya tujuan nya adlh untuk MENUTUP KESEDIHAN SAYA melihat komen NETIZEN2 di sosmed saya yang tiba tiba bertanya APAKAH SAYA MENYESAL MUALAF!? SAKIT MENDENGARNYA," tulis Deddy melalui akun media sosial miliknya--baik Instagram maupun Twitter--.
Menurut Deddy bila niatnya dari awal untuk menyindir salah satu orang, ia tidak akan menuliskan nama orang tersebut dengan sebutan 'bambang'.
Deddy juga mengatakan tidak berniat untuk membahas masalah jin kafir yang ada di dalam salib yang merupakan simbol agama umat nasrani.
"MAKANYA yg saya bahas di tweet HANYA masalah Ambulance dan produk buatan NON Muslim.. Krn saya yakin betul tdk ada satupun Ustad yg melarang itu.. (Dan Ustad yg dimaksud banyak org jelas tidak bicara tentang hal itu) Dan saya juga ga bahas masalah yg heboh skrg ttg Jin Kafir dll," tegasnya.
"Kalau masalah sikap saya ttg siapapun Ustad yg bicara ttg agama lain dan jadi viral jujur saya ga mau ikutan.. kan ilmu saya masih CETEK," tambahnya.
Justru Guru2 saya mengajarkan BAHWA di agama Islam.. bahkan Nabi Muhammad SAW dan di dalam QURAN kita dilarang keras menghina atau memperolok agama lain..Benar bukan?Apalagi menghina pemuka agama.. agama apapun.— Corbuzier (@corbuzier) August 19, 2019
Selain meminta maaf, bapak satu anak ini juga mengklarifikasi tudingan netizen yang menyebutkan bahwa ia belajar pada guru yang salah yang diduga adalah Gus Miftah.
"Kalau di bilang guru saya salah.. Saya rasa tidak! Justru Guru2 saya mengajarkan Nabi Muhammad SAW Dan Quran melarang keras umat-Nya memperolok agama agama lain dimanapun. Apalagi menghina pemuka Agama," bebernya.
Deddy juga mengatakan bahwa ilmu yang dipelajarinya soal islam juga mengajarkan dirinya untuk meminta maaf apabila salah, dan bukan membela diri.
"(Guru saya) juga Ajarkan saya Minta maaf adalah hal yang baik Jika gaduh, bukan diam atau bela diri. Oleh Krn itu saya Mohon Maaf sedalam dalam nya bila ada kata kata saya yang membuat sebagian org tidak nyaman," ungkapnya.
Itu dia mengapa saya masuk Islam.. Krn Islam itu indah DAN sesuai dengan nilai negara kita.. PANCASILA.yang berbeda namun satu..Krn Islam yang indah inilah saya mualaf.Tapi apapun itu. Guru saya juga yg mengajarkan untuk minta maaf bila membuat kegaduhan..
— Corbuzier (@corbuzier) August 19, 2019
Dibanding bela diri terus atau menyalahkan org lain, kalau gaduh.bilang maafOleh Krn itu saya minta maaf bila ada merasa tersinggung apapun itu.Mohon maaf dan semoga Indonesia tetap merdeka!Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarukatuh
— Corbuzier (@corbuzier) August 19, 2019
Terakhir Deddy seolah menegaskan bahwa tak ada penyesalan dalam dirinya setelah memutuskan untuk menjadi mualaf dan mendalami agama islam.
Bahkan katanya sebelum ia menjadi mualaf, dirinya juga sering membela saudara-saudaranya yang muslim bila menghadapi sebuah kejadian.
"Saya jelaskan Islam itu indah. Saya Mualaf karena saya yakin ini agama yg Indah, tidak menjelekkan dan mendukung perbedaan.. Untuk Indonesia untuk Pancasila," tandasnya.
Postingan Deddy Corbuzier ini pun langsung menuai komentar dari Gus Miftah. Dalam kolom komentar, Gus Miftah menuliskan sebuah kalimat yang cukup menyejukkan.
"Bro @mastercorbuzier jika kamu yakin akan ada pelangi setelah hujan maka kamu harus yakin akan ada kebahagiaan setelah perjuangan. Apapun yang orang bilang soal kamu, aku lbh tahu drpd mereka, aku tdk pernah menempat kan diriku sebagai gurumu, tapi aku partnermu untuk sama2 lebih mengenal Tuhan kita. Semangat yes broooo," tulis Gus Miftah. []