GELORA.CO - Isu penumpang gelap di kubu 02 pada pilpres lalu bukan isu murahan, tidak boleh dianggap remeh. Apalagi yang pertama menyampaikannya adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Prabowo Tidak Luntur Pasca Kongres PDIP
Wakil Sekjen PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, Gerindra harus buka-bukaan soal penumpang gelap. Pasalnya, isu dan keberadaan penumpang gelap ini berpotensi mendatangkan bahaya bagi keutuhan bangsa
"Gerindra harus membuka seluas-luasnya tentang keberadaan orang-orang tersebut. Perlu diungkap siapa saja mereka, apa motifnya, siapa di belakangnya, dan bagaimana relasinya dengan Prabowo selama kampanye kemarin?" ungkap Saleh, Senin (12/8).
Tidak boleh berhenti sampai pada isu saja, harus dituntaskan agar semua pihak merasa nyaman dan tidak terusik," terang Wakil Ketua Komisi IX DPR ini menambahkan.
Menurut Saleh, jika isu ini dibiarkan maka akan menimbulkan kecurigaan baru di tengah masyarakat, terutama bagi orang-orang yang merasa tertuduh.
Kalau tidak dibuka ke publik akan menimbulkan kegelisahan baru dan saling curiga. Padahal, masyarakat kita saat ini sudah sangat tenang. Tidak ada riak-riak pasca penetapan pemenang pilpres," tutup Legislator asal Sumut II ini.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya menyebutkan ada penumpang gelap saat pilpres yang kerap menyudutkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gerindra. (Rmol)