GELORA.CO - Akibat ramainya video mengenai Ustaz Abdul Somad yang diduga menghina salib dan menyebut adanya jin kafir, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Haikal Hassan justru mengaku banyak dikirimi pesan soal video pendeta.
Banyak dari mereka yang mengirim video tersebut kepada Haikal Hassan untuk disebarluaskan kembali.
"Ketika UAS dilapor karena dituduh hina ajaran agama lain, banyak yang japri ke saya dan mengirimkan video pendeta yang hina Islam, minta disebarkan," tulis @haikal_hassan di Twitter, Senin (19/8/2019).
Akan tetapi, Haikal Hassan tidak ingin terprovokasi. Ia menegaskan jika kejadian seperti itu sebaiknya dilaporkan kepada pihak kepolisian bukan mengadu dan menyebarluaskan di media sosial.
"Ini jawaban saya: "Anda ini mau melihat Indonesia hancur karena perang agama?" STOP!!! Laporkan ke @BareskrimPolri! Bukan sosmed !!" kata dia.
Ketika UAS dilapor krn dituduh hina ajaran agama lain, banyak yg japri ke sy & mengirimkan video pendeta yg hina Islam, minta disebarkan. Ini jawaban sy:"Anda ini mau melihat Indonesia hancur karena perang agama?" STOP!!!Laporkan ke @BareskrimPolri! Bukan sosmed !!
— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) August 19, 2019
Cuitan Haikal Hassan pun mendapat komentar dari netizen pengikutnya. Ada yang mengatakan jika polisi tidak menerima laporan tersebut karena UAS sendiri sudah membuat klarifikasi.
"Harusnya @BareskrimPolri menolak pelaporan itu kalau memang tidak berpihak dan adil pada semua warga negara. UAS sudah klarifikasi, itu video 3 tahun lalu jadi gak ada lagi yang perlu di tanggepi," kata @pramuktiga.
Banyaknya netizen yang mengungkap rasa kesal karena UAS dikatakan menyebar ujaran kebencian.
"Meski ilmu agama saya masih sekuku hitam, tapi saya tidak rela ustadz, ulama panutan saya di rendahkan diinjak-injak harga dirinya. Malah ada yang bilang UAS Komedian. Kan terlalu tadz," ungkap @andromeda8590.
"Kalau ana melihat video UAS kemaren tidak ada unsur penistaan. Beliau menyampaikannya juga di mesjid bukan di stadion," ujar @MegyNediawan.
Sebelumnya, UAS menjadi bahan perbincangan setelah video ceramahnya viral di media sosial.
UAS berceramah soal hukum melihat salib. Hal ini dikatakan setelah ia mendapat pertanyaan dari jamaah dicatatan dalam selembar kertas. Dalam video tersebut, UAS menyebut salib adalah jin kafir dan setan.[]