Anies Singgung Kemampuan Bahasa Internasional, PDIP: Yang Penting Kinerja!

Anies Singgung Kemampuan Bahasa Internasional, PDIP: Yang Penting Kinerja!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung soal kemampuan berbahasa internasional atau Inggris bagi pemimpin yang berangkat ke luar negeri. Menurut PDIP, yang perlu dilihat dari seorang pemimpin bukanlah kemampuan berbahasa, melainkan kinerja.

"Begini loh, orang itu nggak dilihat ngomongnya. Pak Jokowi kan nggak ada yang ngeritik kecuali orang Indonesia sendiri toh. Orang-orang luar kan malah apresiasi luar biasa dari kerjanya, bukan dari ngomongnya," kata Sekretaris Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari kepada wartawan, Jumat (16/8/2019).

Eva menyebut para pemimpin negara tetangga juga tidak ada yang mempersoalkan tentang bahasa Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menilai, soal bahasa bukan hal yang penitng, karena bukan dalam kompetisi.

"Jadi apa itu, pemimpin UE (Uni Eropa), Inggris, Amerika, semua appreciate. Dan tidak seorang pun menyoal bahasa, karena its not important. Apalagi menurut UU Protokol kan harus berbahasa Indonesia memang. Jadi ini bukan kompetisi Bahasa Inggris," papar Eva. 

"Tapi yang paling penting kinerja, output. Tadi (saat pidato kenegaraan di DPR) Pak Jokowi mengingatkan, sekarang saatnya kita bicara impact dan outcome, not only output," imbuhnya.

Jokowi, dalam pidatonya di forum sidang bersama dengan DPD-DPR pada Jumat (16/8), menyinggung soal kebiasaan eksekutif melakukan studi banding ke luar negeri. Jokowi mengingatkan saat ini sudah mudah mengakses informasi dari luar negeri.

Eva melihat Jokowi bermaksud mengingatkan semua pihak, termasuk dirinya. Dia menilai Jokowi ingin uang negara digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat bagi rakyat.

"Aku nggak yakin Pak Jokowi nyindir Anies, kena gitu loh. Itu kan umum, pernyataan umum, karena dia pengin kita menggunakan duit setiap sennya itu ya produktif, nggak usah untuk hal-hal yang nggak produktif, begitu. Aku juga maknainya begitu. Kok sensi banget ya Mas Anies? Karena dia sudah dibahas kan beberapa kali oleh Mas Tjahjo, jadi sensi," tuturnya.[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita