GELORA.CO - Permintaan pemulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air yang menjadi salah satu syarat rekonsiliasi Jokowi-Prabowo ditanggapi sinis oleh Kepala Staf Presiden, Moeldoko.
Bagi Moeldoko, Habib Rizieq sebenarnya bisa kembali ke Indonesia tanpa bantuan pemerintah. Pemerintah pun diakuinya tak pernah meminta kepada Habib Rizieq untuk pergi ke luar negeri.
"Siapa yang pergi, siapa yang pulangin. Pergi, pergi sendiri kok dipulangin, gimana sih? Memangnya kita (pemerintah) yang usir, kan enggak," tutur Moeldoko di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7).
Bahkan, mantan Panglima TNI ini mengaku siap mengakomodasi biaya pemulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi.
"Ya pulang sendiri saja. Enggak bisa beli tiket, baru gua beliin," ujarnya.
Di sisi lain, saat disinggung soal kemungkinan adanya kasus hukum yang kembali menjerat Habib Rizieq saat kembali ke Tanah Air, ia enggan memberikan jaminan.
"Saya tidak tepat bicara itu ya, mungkin Kapolri," tandasnya.
Islah pemulangan Habib Rizieq dalam rekonsiliasi Prabowo-Jokowi dibenarkan oleh Gerindra. Namun Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani menyebut islah Habib Rizieq bukan satu-satunya syarat rekonsiliasi lantaran banyak ulama lain yang terjerat kasus hukum.
"Keseluruhan bukan hanya itu (kepulangan Rizieq). Kemaren kan banyak ditahan-tahanin, ratusan orang," kata Muzani. [md]