GELORA.CO - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengomentari kursi Wagub DKI yang hingga kini masih kosong pasca ia tinggalkan Agustus 2018 silam.
Menurut Sandi, kekosongan itu harus segera diutamakan untuk diselesaikan oleh Pemprov dan DPRD DKI. Sebab hal itu berpotensi menghambat kinerja Gubernur Anies dalam mengelola Ibu Kota.
Sandi pun meminta agar pihak terkait untuk mengenyampingkan kepentingan kelompoknya dan mulai berbicara soal kepentingan warga Jakarta.
"Mengenyampingkan kepentingan kelompok, jadikan ini (penetapan Wagub) prioritas. Dan saya mengimbau semua pihak mendahulukan kepentingan masyarakat Jakarta," ucap Sandi di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, Sabtu (27/7).
Ia pun yakin mantan koleganya di pemerintahan Jakarta tak sabar dalam melihat proses politik yang berlarut-larut terkait penetapan wakilnya.
Hal ini dinilainya bisa jadi persoalan serius.
"Sudah hampir satu tahun, sudah sangat terlalu membenani kinerja Pemprov. Pasti Pak Anies sudah tidak sabar," kata Sandi dilansir Kantor Berita RMOLJakarta.
Saat ini, ada dua nama yang menguat dari PKS untuk menggantikan Sandiaga Uno, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Di sisi lain, proses penggantian mandek di DPRD. Setidaknya legislatif Jakarta sudah tiga kali batal melangsungkan Rapimgab. [rmol]