GELORA.CO - Sikap politik mantan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno yang memilih konsisten berada di luar pemerintahan lebih disebabkan oleh banyak mendengar keinginan para emak-emak.
Begitu yang disampaikan oleh peneliti senior LIPI Siti Zuhro kepada Kantor Berita RMOL, Sabtu (27/7).
“Karena kan yang turun mas Sandi, yang turun di seribu titik itukan Sandi, sehingga Sandi merasakan kekikutsertaan para relawan emak-emak itu seperti bantuan, donasi dan lainya,” kata Zuhro.
Disisi lain, sambung dia, pilihan sikap Sandi karena mantan Wagub DKI itu lebih mengedepankan etika dalam berpolitik bukan difaktori oleh Sandi yang tidak memiliki basis dukungan politik yang kuat.
“Tidak, karena politik itukan tidak hanya soal kepentingan dan kekuasaan tapi ada etika dan moral politik,” jelas Zuhro.
Mantan calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno memberikan sinyal memilih menjadi oposisi pada pemerintah ke depan. Ia menyebut pihak yang tidak terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 harus konsisten mengoreksi dan meningkatkan pengawasan kinerja pemerintah.
Sandi menyebut tidak adanya oposisi akan berpengaruh terhadap menurunnya kinerja pemerintah. Secara tidak langsung, pemerintah bisa bekerja secara sewenang-wenang. [rmol]