Sama dengan Soekarno-Hatta, Pertemuan Mega-Prabowo untuk Kepentingan Bangsa yang Lebih Besar

Sama dengan Soekarno-Hatta, Pertemuan Mega-Prabowo untuk Kepentingan Bangsa yang Lebih Besar

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Peneliti senior LIPI Siti Zuhro mengibaratkan pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan kisah hubungan dua proklamator Indonesia Soekarno dan M. Hatta.

"Para pendiri bangsa jangan dikira antar mereka tidak berkontestasi gagasan, sengit antara Soekarno dan lainnya. Endingnya asyik karena ada kematangan dalam berpolitik," kata dia saat menjadi pembicara diskusi "Utak Atik Manuver Elit" di kawasan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7).

Ending yang asyik karena ada kematangan, itulah juga yang tergambar dari pertemuan Megawati dan Prabowo.

Untuk itulah, menurut Siti Zuhro, pertemuan yang diselingi oleh makan siang nasi goreng antara Megawati dan Prabowo beberapa hari lalu patut diapresiasi.

Walaupun, sambung dia, banyak pihak yang mencibir lantaran Prabowo dinilai terlalu pragmatis karena dianggap tidak menghiraukan para loyalis dan pendukungnya di Pilpres 2019 lalu.

"Saya meyakini mereka bertemu karena didorong oleh keinginan agar jangan sampai bangsa ini terpecah," ujar Siti Zuhro.

Diceritakan, proklamator bangsa Bung Karno dan Bung Hatta selalu digambarkan sebagai pasangan sehati, sevisi dan dwitunggal. Namun sejarah juga mencatat, cela hubungan keduanya. Ada saat hubungan kedua tokoh itu memburuk.

Pada awal-awal pemerintahan, dwitunggal Bung Karno dan Bung Hatta diikat karena mereka menyadari harus bersatu dan bersama menghadapi tugas yang jauh lebih besar untuk bangsa, daripada tugas masing-masing. [rm]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita