RS Polri: Perempuan Pembawa Anjing ke Masjid Skizofrenia Tipe Paranoid

RS Polri: Perempuan Pembawa Anjing ke Masjid Skizofrenia Tipe Paranoid

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Karumkit RS Polri Brigjen Musyafak mengatakan tim medis sudah memeriksa kejiwaan perempuan berinisial SM yang membawa anjing ke masjid. SM dinyatakan mengidap skizofrenia.

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter ahli jiwa dari RS Polri dengan dokter luar, yaitu dr Laharjo, SpJ, dan dr Yeny, SpJ, yang bersangkutan menderita penyakit skizofrenia tipe paranoid," kata Musyafak kepada detikcom, Senin (1/7/2019).

Psikiater RS Polri, dr Henny Riana, juga sudah menjelaskan kondisi perempuan tersebut. Menurut Henny, kondisi SM saat ini masih agresif.

"Masih agresif. Masih gelisah, jadi tentu kita tidak bisa segera semua dalam waktu yang secepat-cepatnya itu menanyakan semuanya dan semua harus dijawab seperti yang kita mau ya belum bisa, ya jadi butuh waktu perlahan-lahan kita akan, ya dengan observasi yang beberapa hari itu, atau yang maksimal 14 hari itu, bisa kita dapat hal yang lebih akurat," kata Henny di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Henny mengatakan tim dokter terus melakukan observasi terhadap SM. Selama proses observasi itu, SM tidak diperkenankan tidur dengan keluarga. 

"Nemani dalam arti namanya pasien lagi observasi untuk visum. Tidak ada keluarga yang bisa tinggal tidur dengannya, tapi polisi akan menemani," ujar Henny. 

Baca juga: Insiden Anjing Masuk Masjid, Takmir Minta Warga Jangan Sampai Terpecah


Kendati demikian, Henny mengatakan keluarga SM sewaktu-waktu bisa dimintai keterangan untuk kebutuhan observasi.

"Keluarga kita panggil untuk kebutuhan observasi kita, menggali data-data, jadi ia tidak seperti pasien pada umumnya. Bukanya menemani itu di suatu ruangan, tapi data tentu kita dapat bukan kepada yang bersangkutan saja, tapi data itu bisa dari keluarga terdekat," imbuh dia. 

Sebelumnya, SM bikin geger lantaran membawa seekor anjing masuk ke Masjid Al-Munawaroh, Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (30/6/2019) pukul 14.00 WIB. Polisi lalu mengamankan perempuan itu.

"SM memasuki Masjid Al-Munawaroh dengan membawa hewan anjing dengan tujuan mencari suaminya," kata Kapolres Bogor AKBP AM Dicky.

Video rekaman peristiwa SM yang membawa masuk anjing ke masjid itu juga viral di internet.

Atas peristiwa tersebut, MUI mengajak umat Islam tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang menghasut dan bernuansa SARA. Umat Islam diminta tidak terpecah belah.

"MUI meminta kepada semua pihak untuk tetap waspada terhadap pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kasus ini untuk mengadu domba antarelemen masyarakat, khususnya antarumat beragama," kata Waketum MUI Zainut Tauhid Sa'adi dalam keterangannya.

Imbauan serupa disampaikan Dewan Masjid Indonesia (DMI). Umat Islam diharapkan bersabar dalam menyikapi kasus perempuan yang membawa anjing masuk masjid ini. 

"Saya atau DMI menyampaikan sekaligus mengimbau khususnya kepada umat Islam karena banyak berita berita yang sudah berkembang di tengah-tengah masyarakat simpang siur dan sudah berkembang dan sudah ada yang dikembang-kembangkan untuk bersabar memang umat Islam saat ini sedang diuji kesabarannya oleh Allah SWT, terutama di berbagai belahan dunia banyak kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa penting di berbagai belahan dunia saat ini yg diuji oleh Allah SWT," kata Ketua Harian DMI Pusat, Syafruddin, di kantor DMI Jalan Jenggala, Kebayoran Baru, Jaksel. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita