GELORA.CO - Molornya penetapan Wagub DKI Jakarta membuat PKS galau. Apalagi, Gerindra sebagai teman koalisi mulai gerah dengan PKS.
PKS kabarnya enggan melakukan lobi-lobi ke fraksi. Harusnya partai berlebel dakwah itu bisa melakukan komunikasi intensif ke PDIP, Golkar, Demokrat, Nasdem, PPP, PKB dan Hanura.
Tapi hingga kini, PKS seperti menunggu bola. "PKS dong kerja. Masa kita juga, kalau bantu pasti," keluh Syarief dari Fraksi Gerindra kepada wartawan, Kamis (18/7).
Syarief menyarankan agar PKS bekerja meyakinkan seluruh fraksi. Dan Ahmad Syaikhu juga wajib lakukan komunikasi dan jangan maunya enak saja.
"Masa jabatan mau tapi komunikasi tidak. Buktikan kalau Syaikhu mampu menjadi Wagub bukan hanya di media saja," sindirnya.
Mandeknya lobi PKS bisa memunculkan peluang calon baru. Karena, opsi kalau PKS gagal dalam menjalankan lobi menimbulkan spekulasi nama-nama baru.
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo kabarnya bakal digadang untuk memecah buntunya PKS. Caleg dari Partai Gerindra untuk Dapil III DKI Jakarta yang gagal lolos ke Senayan ini adalah keponakan Prabowo.
Politisi yang biasa disapa Saras ini memang santer di disebut-sebut di kalangan dewan Kebon Sirih. "Bisa saja dari Gerindra. PKS kan gagal," ungkap William Yani dari Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta. [ns]