GELORA.CO - Aipda Taufik 'melumpuhkan' adiknya sendiri berinisial AK, yang mengancam Bripda Jihad Rian Putra. AK mengancam Bripda Rian dengan 2 airsoft gun.
AK mengancam Bripda Rian yang sedang bersama kekasihnya saat melintas di Dusun Saka, Dompu, NTB, Selasa (30/7). Entah apa penyebabnya, AK meneriaki Bripda Rian dengan perkataan kasar.
"Korban diteriaki pelaku dengan perkataan (kasar), termasuk 'sok ganteng'. Korban keberatan dan berhenti," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Purnama dalam keterangan tertulis, Rabu (31/7/2019).
Pelaku AK kemudian menghampiri Bripda Rian sambil membentak serta memegang airsoft gun. Korban yang tak terima melaporkan pelaku AK ke Polres Dompu.
"Pelaku mengarahkan airsoft gun ke korban Jihad Rian dan langsung mengarahkan senjata airsoft gun ke korban menggunakan tangan kiri. Sedangkan tangan kanannya juga memegang airsoft gun di pinggang sebelah kanan," imbuh Purnama.
Polres Dompu bersama personel Polsek Kota menerjunkan personel untuk mengamankan AK. Salah satu yang ikut ke lokasi adalah Aipda Taufik, kakak kandung AK. Saat dihampiri, AK memberontak dan mengayunkan parang ke polisi.
"Melihat situasi tersebut, anggota Polsek Kota, Aipda Taufik, kakak kandung dari pelaku, langsung memberikan tembakan peringatan sebanyak 1 kali. Namun pelaku tetap berontak sehingga Aipda Taufik melakukan penembakan ke pelaku AK di kaki kanan bagian paha," terang Purnama.
Pelaku AK, menurut polisi, kerap mengancam warga. AK juga pernah mengancam anggota Polres Dompu pada 2018 akibat mabuk.
"Pelaku sudah dimintai keterangan dan membawanya ke RSUD. (Polisi) melakukan koordinasi dengan korban dan saksi untuk dimintai keterangan," ujar Purnama. [dtk]